1. View
View atau Table View adalah tabel virtual (maya) yang bisa menampilkan informasi dari satu tabel atau lebih. View sebetulnya berisi definisi suatu perintah untuk melihat satu tabel atau lebih dalam sebuah tabel baru yang merupakan maya, karena data yang di ambil dan simpan tetap dalam tabel aslinya.
Setelah sebuah view di buat, selanjutnya View bisa dipakai untuk mengakses tabel. Dengan demikian satu atau gabungan beberapa tabel dapat dibuat berbagai macam view sesuai informasi yang diinginkan. Masing-masing view akan dilihat sebagai sebuah tabel tersendiri. Dengan cara ini dapat di peroleh beberapa informasi yang sering dipakai, dengan hanya seolah-olah mengakses sebuah tabel yaitu view. Nantinya view juga dapat diakses secara langsung dari program aplikasi misalnya VB atau Delphi selayaknya sebuah tabel biasa.
Meskipun view adalah tabel virtual, tetapi view tersimpan dalam database (yang tersimpan sebeteulnya definisi view).
Beberapa keuntungan penggunaan View antara lain adalah :
Stored procedure adalah suatu sub program atau sekelompok perintah SQL yang tersimpan dan mennyatu dalam suatu database. Stored Procedure disimpan dalam MySQL Server bukan di computer client dan akan menyatu dengan sebuah database dalam server.
Stored Procedure dan Trigger adalah fasilitas baru yang ditambahkan dalam MySQL versi 5.x. Dengan adanya fasilitas ini menjadikan MySQL sebagai aplikasi database yang secara penuh dapat menerapkan konsep pemograman Client-Server, bukan hanya multi-user. Fasilitas ini sangat di tunggu-tunggu para pemakai MySQL.
Pada saat dieksekusi dari program aplikasi misalnya VB atau Delphi baris-baris dalam Stored Procedure akan dilaksanakan di computer server (bukan di computer client) dan hasilnya di kirimkan ke computer client. Dengan demikian, akan terjadi pembagian kerja antara client dan server, serta aktivitas lalu lintas jaringan menjadi terkurangi. Akibatnya unjuk kerja client server meningkat dan makin efisien.
Stored procedure tersimpan dalam database dalam bentuk kode yang sudah terkompilasi sehingga prosesnya menjadi lebih cepat.
3. Trigger
Trigger adalah bentuk khusus suatu stored procedure yang akan dilaksanakan secara otomatis jika terjadi perubahan (Update,Insert,atau delete) pada sebuah table database.
Sebuah table dapat mempunyai beberapa trigger. Trigger ini sangat berguna karena dapat secara otomatis dilaksanakan dalam server, sehingga penyederhanaan pemograman, sekaligus menjaga konsistensi informasi dalam database.
Keuntungan menggunakan Trigger dan juga stored procedure antara lain:
View atau Table View adalah tabel virtual (maya) yang bisa menampilkan informasi dari satu tabel atau lebih. View sebetulnya berisi definisi suatu perintah untuk melihat satu tabel atau lebih dalam sebuah tabel baru yang merupakan maya, karena data yang di ambil dan simpan tetap dalam tabel aslinya.
Setelah sebuah view di buat, selanjutnya View bisa dipakai untuk mengakses tabel. Dengan demikian satu atau gabungan beberapa tabel dapat dibuat berbagai macam view sesuai informasi yang diinginkan. Masing-masing view akan dilihat sebagai sebuah tabel tersendiri. Dengan cara ini dapat di peroleh beberapa informasi yang sering dipakai, dengan hanya seolah-olah mengakses sebuah tabel yaitu view. Nantinya view juga dapat diakses secara langsung dari program aplikasi misalnya VB atau Delphi selayaknya sebuah tabel biasa.
Meskipun view adalah tabel virtual, tetapi view tersimpan dalam database (yang tersimpan sebeteulnya definisi view).
Beberapa keuntungan penggunaan View antara lain adalah :
- Tidak memperumit pengolahan dan penyimpanan data, meskipun kita membuat berbagai macam tampilan data dengan View. Karena data tetap tersimpan dalam tabel aslinya sehingga pemasukan data, editing, penghapusan dan pengolahan data lainnya dikerjakan seperti biasanya.
- Dengan membuat view, suatu tampilan data tertentu yang sering dibutuhkan menjadi sangat mudah dilaksanakan, karena tinggal menampilkan view saja.
- View dapat dikenali program aplikasi lain misalnya VB atau Delphi sehingga memudahkan programmer dalam memperoleh informasi yang diperlukan.
Stored procedure adalah suatu sub program atau sekelompok perintah SQL yang tersimpan dan mennyatu dalam suatu database. Stored Procedure disimpan dalam MySQL Server bukan di computer client dan akan menyatu dengan sebuah database dalam server.
Stored Procedure dan Trigger adalah fasilitas baru yang ditambahkan dalam MySQL versi 5.x. Dengan adanya fasilitas ini menjadikan MySQL sebagai aplikasi database yang secara penuh dapat menerapkan konsep pemograman Client-Server, bukan hanya multi-user. Fasilitas ini sangat di tunggu-tunggu para pemakai MySQL.
Pada saat dieksekusi dari program aplikasi misalnya VB atau Delphi baris-baris dalam Stored Procedure akan dilaksanakan di computer server (bukan di computer client) dan hasilnya di kirimkan ke computer client. Dengan demikian, akan terjadi pembagian kerja antara client dan server, serta aktivitas lalu lintas jaringan menjadi terkurangi. Akibatnya unjuk kerja client server meningkat dan makin efisien.
Stored procedure tersimpan dalam database dalam bentuk kode yang sudah terkompilasi sehingga prosesnya menjadi lebih cepat.
3. Trigger
Trigger adalah bentuk khusus suatu stored procedure yang akan dilaksanakan secara otomatis jika terjadi perubahan (Update,Insert,atau delete) pada sebuah table database.
Sebuah table dapat mempunyai beberapa trigger. Trigger ini sangat berguna karena dapat secara otomatis dilaksanakan dalam server, sehingga penyederhanaan pemograman, sekaligus menjaga konsistensi informasi dalam database.
Keuntungan menggunakan Trigger dan juga stored procedure antara lain:
- Standarisasi (penyeragaman) proses. Trigger dibuat satu kali dan tersimpan dalam database, sehingga semua client yang menggunakan database tersebut sekaligus adalah pengguna trigger. Dengan demikian seluruh client akan menggunakan operasi yang sama terhadap suatu proses dalam database, karena trigger yang dipakai sama.
- Menyederhanakan pemograman. Apabila trigger sudah dibuat dalam database server, seluruh program dalam bahasa apapun, yang mengakses database tersebut akan secara otomatis menggunakan trigger yang ada tanpa harus dibuat perintahnya dalam program aplikasi.
- Mudah diperbarui. Apabila trigger pernah di-update dalam database server, semua client akan menggunakan perubahan yang terakhir.
- Kecepatan dan efisiensi proses. Oleh karena trigger di simpan pada server dalam kode yang sudah terkompilasi dan dilaksanakan dalam server sehingga lalu lintas jaringan menjadi berkurang.
- Memudahkan tim kerja. Apabila trigger dan stored procedure sudah dibuat, anggota tim kerja dapat menggunakan bahasa pemograman yang berbeda dalam menggaksesnya, karena trigger disimpan dan dilaksanakan oleh server, tanpa melihat bahasa pemograman apa yang dipakai pengguna database.
Silahkan download dalam format pdf nya semoga dapat bermanfaat
DOWNLOAD
Keyword :
Definisi View, Stored Procedure dan Triger (Dalam MySQL),Download Tutorial Definisi View, Stored Procedure dan Triger (Dalam MySQL, Definisi View, Stored Procedure dan Triger (Dalam MySQL)
No comments:
Post a Comment